Wisata Alam Jatiluwih Di Bali Menghadirkan Indahnya Pemandangan Sawah

Selain dengan keindahan pantainya, Pulau Bali juga terkenal dengan panorama pegunungannya. Wisata alam Jatiluwih di Bali menghadirkan indahnya pemandangan sawah. Desa Jatiluwih yang berada di daerah pegunungan ini merupakan salah satu objek wisata terindah di Bali. Keindahan yang dapat ditemukan disini adalah pemandangan sawahnya yang bertingkat-tingkat dengan area yang luas sekitar 636 hektar. Bagi anda yang berkunjung kesini dapat menikmati pemandangan tersebut dari atas, karena letak desa Jatiluwih yang berada di daerah pegunungan, sehingga mata anda dapat menikmati indahnya pemandangan sawah ini secara keseluruhan. Disebelah utaranya anda juga dapat menikmati pemandangan pegunungan dengan pepohonan hijaunya yang lebat sehingga anda juga dapat menikmati sejuknya udara pegunungan yang masih bersih alami dimana kaya dengan oksigennya.


            Jatiluwih memakai sistem pengairan subak yaitu sistem pengairan atau irigasi tradisional Bali yang berbasis budaya dan masyarakat. Keunikan sawah berteras inilah yang membuat Jatiluwih masuk ke dalam daftar UNESCO World Heritage sebagai warisan budaya dunia. Disana, anda juga akan melewati sungai, pura, atau rumah-rumah penduduk yang masih sederhana, dimana suasananya benar-benar menggambarkan suasana pedesaan dan alam Bali yang damai. Untuk dapat menikmati panorama yang dihadirkan di Jatiluwih ini, anda bisa menggunakan sepeda gayung, sehingga kesejukan udara dan keindahan alamnya akan anda rasakan dengan aura yang lebih berbeda.

Sejarah Jatiluwih sebagai objek wisata alam sesungguhnya sudah dikenal sejak kekuasaan Belanda di Bali yaitu pada tahun 1910 sampai dengan 1942. Akan tetapi jalan untuk menuju objek tersebut rusak sehingga tidak banyak wisatawan yang berkunjung kesana untuk menikmati panorama yang indah, sejuk dan menyegarkan. Kondisi tidak terpelihara ini berlangsung hingga tahun 1970-an dan sesudah itu berkat adanya bantuan dana dari pemerintah, pembangunan infrastruktur pun semakin mendapat perhatian. Akhirnya jalan-jalan beraspal yang telah dibangun itu dapat mengangkat nama Jatiluwih menjadi obyek wisata alam bagi para pengunjung.

            Obyek wisata Jatiluwih ini berlokasi Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, sekitar 28 km di bagian utara kota Tabanan. Jika ditempuh dari kota Denpasar, anda akan menempuh jarak sekitar 48 km untuk mencapai desa Jatiluwih, cukup jauh dari daerah perkotaan, karena itulah objek wisata ini memikiki udara yang sejuk dan pemandangannya yang memukau. Bagi anda yang ingin menyewa kendaraan dengan harga murah dapat pergi ke rentcar yang berada pada desa sebelumnya. Yaitu pada Nadi Rentcar yang berada pada persimpangan jalan menuju Desa Mangesta dan Senganan. Di sekitar desa juga terdapat penginapan-penginapan murah untuk anda yang ingin lebih lama menikmati keindahan Jatiluwih

            Di sekitar objek ini juga telah dibangun beberapa restoran, yang dapat anda digunakan sebagai tempat beristirahat sejenak setelah perjalanan jauh menuju tempat ini, numun anda juga masih bisa sambil menikmati keindahan pemandangan Jatiluwih. Tidak usah takut kehabisan tempat, karena jumlah restoran disini lumayan banyak, seperti CafĂ© Jatiluwih, Warung Dhea dan masih banyak yang lainnya. Jadi anda juga dapat melakukan kuliner makanan halal ditempat ini. Sarana jalan sudah semakin ditingkatkan sehingga kendaraan bermotor bisa masuk dari jalur timur yaitu lewat pertigaan Pacung menuju Jati Luwih demikian pula dari jalur barat lewat objek wisata Air Panas Penatahan - Pura Batukaru lanjut ke Jati Luwih.
           
            Saat menelusuri persawahan, anda akan melihat kubu-kubu yang dapat anda singgahi untuk bersantai sejenak. Anda juga dapat menemukan objek lainnya, seperti Bendungan Yeh Aya Hulu merupakan bendungan yang digunakan untuk mengatur alur air di daerah Jatiluwih ini. Di bendungan ini air yang digunakan untuk iriigsi persawahan Jatiluwih berasal.

Komentar